Kamis, 10 Oktober 2019

Pewarnaan gram

     Cara dan perbedaan hasil pewarnaan gram
Disusun oleh: Dinna Chintia P.
Kelas              : X IPS 1/08


Bakteri gram-positif antraks (batang ungu) pada contoh cairan serebrospina. Jika ada, bakteri spesies gram-negatif akan berwarna merah muda. (Sel-sel lain adalah sel darah putih
Pewarnaan Gram atau metode Gram adalah salah satu teknik pewarnaan yang paling penting dan luas yang digunakan untuk mengidentifikasi bakteri. Dalam proses ini, olesan bakteri yang sudah terfiksasi dikenai larutan-larutan berikut: zat pewarna kristal violet, larutan yodium, larutan alkohol (bahan pemucat), dan zat pewarna tandingannya berupa zat warna safranin atau air fuchsin. Metode ini diberi nama berdasarkan penemunya, ilmuwan Denmark Hans Christian Gram (1853–1938) yang mengembangkan teknik ini pada tahun 1884 untuk membedakan antara pneumokokus dan bakteri Klebsiella pneumoniae. Bakteri yang terwarnai dengan metode ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu bakteri Gram Positif dan Bakteri Gram Negatif. Bakteri Gram positif akan mempertahankan zat pewarna kristal violet dan karenanya akan tampak berwarna ungu tua di bawah mikroskop. Adapun bakteri gram negatif akan kehilangan zat pewarna kristal violet setelah dicuci dengan alkohol, dan sewaktu diberi zat pewarna tandingannya yaitu dengan zat pewarna air fuchsin atau safranin akan tampak berwarna merah. Perbedaan warna ini disebabkan oleh perbedaan dalam struktur kimiawi dinding selnya.
Perbedaan Bakteri Gram Positif dan Gram Negatif


Bakteri merupakan sel prokariot yang khas, uniseluler dan tidak mengandung struktur yang terbatasi oleh membran di dalam sitoplasma. Bakteri-Bakteri itu dapat diklasifikasikan berdasarkan dari metode pewarnaan gram menjadi dua kelompok besar, yakni bakteri gram positif dan gram negatif. Dengan pewarnaan ini maka dapat mebedakan bakteri dengan berdasarkan karakteristik fisik dan kimia dinding selnya.

Bakteri gram negatif ialah bakteri yang tidak mempertahankan zat warna kristal violet saat proses pewarnaan gram sehingga akan berwarna merah jika diamati dengan mekroskop. Sedangkan pada bakteri gram positif akan berwarna ungu. Bakteri gram positif seperti bakteri Staphylococcus Aureus hanya memiliki membran plasma tunggal yang dikelilingi dinding sel tebal yang berupa peptidiglikan, dimana sekitar 90% dari dinding sel tersebut tersusun atas peptidoglikan dan sisanya berupa molekul lain yang bernama Asam Teikhoat. DI sisi lainnya, bakteri gram negatif mempunyai sistem membran ganda dimana membran plasmanya akan diselimuti oleh membran luar permeabel. Bakteri jenis ini memiliki dinding sel tebal yang berupa peptidoglikan yang letaknya diantara membran dalam dan membran luar.

Berikut ialah beberapa perbedaan sifat yang dapat dijumpai antara bakteri gram positif
Bentuk sel Bulat, batang atau filamen Bulat, ova, batang lurus atau melingkar seperti tanda koma, heliks atau filament, beberapa mempunyai selubung atau kapsul
Reproduksi Pembelahan biner Pembelahan biner, kadang-kadang pertunasan
Metabolisme Kemoorganoheterotrof Fototrof, kemolitoautotrof, atau kemoorganoheterotrof
Resistensi terhadap tellurit Lebih tahan Lebih peka
Sifat tahan asam Ada yang tahan asam Tidak ada yang tahan asam
Kepekaan terhadap penisilin Lebih peka Kurang peka
Kepekaan terhadap streptomisin Tidak peka Peka
Motilitas Kebanyakan nonmotil, bila motil tipe flagelanya adalah petritikus (petritrichous) Motil atau nonmotil. Bentuk flagella dapat bervariasi
Anggota tubuh Biasanya tidak memiliki apandase Dapat memiliki pili, fimbriae, tangkai
Endospora Beberapa grup dapat membentuk endospora Tidak dapat membentuk endospore
Penghambatan warna basa Lebih dihambat Kurang dihambat
Kebutuhan nutrien Kompleks Relatif sederhana
Ketahanan terhadap perlakuan fisik Lebih tahan Kurang tahan

Bakteri yang termasuk gram positif di antaranya :

Corynebacterium
Streptococcus
Enterococcus
Bacillus
Nocardia
Clostridium
Actinobacteria
Listeria
Staphylococcus
Bakteri yang termasuk gram negatif :

Enterobactericeae (Escherichia coli, Salmonella, Shigella)
Pseudomonas
Alpha-proteobacteria (Wolbachia)
Moraxella
Helicobacter
Stenotrophomas
Bdellovibrio
Legionella
Cyanobacteria
Sprichaeta
Green sulfur & non-sulfur bacteria
Bakteri asam laktat



Sumber= https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pewarnaan_Gram dan https://m.utakatikotak.com/kongkow/detail/7504/Perbedaan-Bakteri-Gram-Positif-dan-Gram-Negatif

1 komentar:

Pewarnaan gram

     Cara dan perbedaan hasil pewarnaan gram Disusun oleh: Dinna Chintia P. Kelas              : X IPS 1/08 Bakteri gram-positif antr...